Panduan Bisnis Online Terkini
Dapatkan Duit Jutaan Dari Rumah
Pasti ! Sudah saya rasakan buktinya
 
Pengin Punya Usaha Sendiri
Sarana Cerdas Investasi di internet
24 Jam Bekerja untuk Anda.
   
   

Kamis, 20 November 2008

Kenali Sakit Pencernaan Untuk Pekerja Kantoran

Anda bekerja di sebuah perusahaan industri atau perkantoran? Sadarkah Anda, kalau sebenarnya posisi Anda juga berbahaya bagi kesehatan tubuh? Ada beberapa hal yang tampaknya perlu diperhatikan, supaya Anda juga bisa menjaga kesehatan termasuk kesehatan Rata Penuhlambung dan pencernaan.

Kesehatan pencernaan termasuk kunci utama umur panjang. Salah satu pemelihara alat cerna yang terbaik adalah mikroflora atau bakteri. Dengan menjaga keseimbangan flora usus itu, kita akan mencapai kondisi sehat yang sebenar-benarnya. Beruntunglah Anda yang jarang mengalami keluhan pada pencernaan. Itu artinya Anda berpeluang untuk hidup lebih lama.

Ada beberapa sebab yang bisa menyebabkan penyakit muncul dari pekerjaan yang mungkin kita anggap paling nyaman sekalipun. Salah satunya bahaya biologi. Bahaya ini dapat didefinisikan sebagai debu organik yang berasal dari sumber-sumber biologi yang berbeda seperti virus, bakteri, jamur, protein dari binatang atau bahan-bahan dari tumbuhan seperti produk serat alam yang terdegradasi. Termasuk ketika Anda bekerja di ruangan yang ber-AC sekalipun.

Bahaya biologi dapat dibagi menjadi dua yaitu yang menyebabkan infeksi dan non-infeksi. Bahaya dari yang bersifat non infeksi dapat dibagi lagi menjadi organisme viable, racun biogenik dan alergi biogenik.

Kebisingan dapat menghasilkan efek akut seperti masalah komunikasi, turunnya konsentrasi, yang pada akhirnya mengganggu job performance tenaga kerja. Pajanan kebisingan yang tinggi (biasanya >85 dBA) pada jangka waktu tertentu dapat menyebabkan tuli yang bersifat sementara maupun kronis. Tuli permanen adalah penyakit akibat kerja yang paling banyak di klaim. Mungkin Anda yang bekerja di industri sound system, termasuk yang bisa terkena efek kebisingan ini.

Yang berhubungan dengan pencernaan dan lambung, tak cuma persoalan makanan saja. Kebisingan ternyata juga memberi andil munculnya gejala sakit lambung dan percernaan itu. Kebisingan dapat diartikan sebagai segala bunyi yang tidak dikehendaki yang dapat memberi pengaruh negatif terhadap kesehatan dan kesejahteraan seseorang maupun suatu populasi. Aspek yang berkaitan dengan kebisingan antara lain : jumlah energi bunyi, distribusi frekuensi, dan lama pajanan.

Kebisingan ternyata punya impact kepada kesehatan pencernaan. Salah satunya karena menyebabkan malabsorbsi lemak. Malabsorbsi lemak adalah ketidakmampuan sistem pencernaan untuk mencerna atau menyerap lemak. Malabsorbsi lemak disebabkan karena sekresi pankreas yang berkurang (hal ini penting agar terlaksananya pencernaan normal), salah satu contohnya adalah disebabkan karena pancreatitis atau kanker pankreas, atau mungkin karena penyakit yang terjadi di usus kecil sehingga menghalangi penyerapan lemak yang dicerna (misalnya penyakit celiac). Lemak yang tidak dicerna masuk ke bagian akhir usus kecil dan usus besar dimana bakteri mengubah lemak menjadi substansi lain (kimia) sehingga menyebabkan keluarnya air pada usus kecil dan usus besar. Arus pengeluaran/pengosongan usus pun menjadi bertambah besar pada usus kecil dan usus besar.

Selain itu, penyakit maag atau lambung yang ditimbulkan atau sebab akibat dari 'luka' dalam pencernaan, biasanya berpengaruh pada kehidupan sang pasien. Karena sangat terlihat, penyakit ini juga merupakan salah satu beban yang bisa memberatkan sang pasien, oleh karena itu semakin akurat diagnosanya dan tepat pengobatan maag tersebut semakin baik untuk kesejahteraan sang pasien.

Belum lagi bila ketemu dengan stress. Stress adalah tanggapan tubuh (respon) yang sifatnya non-spesifik terhadap setiap tuntutan atasnya. Manakala tuntutan terhadap tubuh itu berlebihan, maka hal ini dinamakan stress. Gangguan emosional yang di timbulkan : cemas, gelisah, gangguan kepribadian, penyimpangan seksual, ketagihan alkohol dan psikotropika. Penyakit-penyakit psikosomatis antara lain : jantung koroner, tekanan darah tinggi, gangguan pencernaan, luka usus besar, gangguan pernapasan, asma bronkial, penyakit kulit seperti eksim,dll.

Sebuah rumah sakit di Montreal menyediakan sebuah tempat untuk menganalisa pasien dan seluruh gejala yang timbul karena penyakit maag ini agar dapat membantu para dokter memberikan diagnosa dan sistem pengobatan maag yang tepat. Penelitian tersebut memberikan informasi penting untuk meningkatkan ketepatan diagnosa dan menambah informasi untuk menuntun para dokter memberikan obat yang tepat. Bagaimana di Indonesia?

Source :http://www.ahlinyalambung.com

Tidak ada komentar: